200 Juta Reseptor Indra Penciuman Kucing, Kucing Tidak Akan Lupa Sama Pemiliknya

Yap, betul sekali, apa yang ditulis dijudulnya, seekor kucing dapat mengenali pemiliknya dari baunya. 

Hewan jenis kucing memiliki bekal kemampuan yang sangat hebat dibidang penciuman.

Radar penciuman seekor kucing yang sangat sensitif, jauh lebih baik daripada manusia.

Mereka lupa dengan wajah pemiliknya namun tidak dengan bau khas pemiliknya dari penciuman indra kucing itu sendiri.

Dan mereka menggunakan indra penciumannya ini untuk mengenali dan mengidentifikasi orang-orang di sekitar mereka. 

A. Penjelasan.

1. Indra Penciuman Kucing.

Kucing memiliki lebih dari 200 juta reseptor bau di hidung mereka, dibandingkan dengan hanya sekitar 5 juta pada manusia menurut Basepaws. 

Ini memungkinkan mereka untuk mencium bau dari jarak yang cukup jauh dan membedakan berbagai aroma dengan sangat detail. 

2. Tanda Aroma.

Kucing sering menandai pemiliknya dengan aroma mereka, biasanya dengan menggosokkan kepala, wajah, atau tubuh mereka pada pemiliknya.

Ini adalah cara mereka untuk mengklaim kepemilikan dan menandai wilayah mereka. 

3. Pengenalan Individu.

Para ilmuan dan penelitian menunjukkan bahwa seekor kucing dapat membaca dari bau pemiliknya dan dari bau orang asing.

Hewan jenis kucing menghabiskan lebih banyak waktu cenderung untuk mengendus aroma orang asing daripada aroma pemiliknya.

Mereka, yang dianggap sebagai tanda bahwa mereka mengenali bau pemiliknya sebagai sesuatu yang familiar dan tidak perlu diselidiki lebih lanjut menurut Radar Tuban. 

4. Perilaku Lain.

Selain aroma, kucing juga mengenali pemiliknya melalui suara dan kebiasaan.

Seekor kucing akan mengenali suara panggilan pemiliknya, atau bahkan mengenali aktifitasnya setiap hari yang dilakukan oleh pemiliknya. 

Jadi, meskipun kucing mungkin tidak selalu menunjukkan reaksi yang jelas, mereka sebenarnya mengenali pemiliknya dari berbagai petunjuk, termasuk bau tubuh, suara, dan perilaku yang khas.

B. Ciri Seekor Kucing Mengenali Pemiliknya.

 

Seekor kucing mengenali pemiliknya melalui ciri-ciri aroma, suara, dan tingkah laku aktifitas pemiliknya.

Mereka memiliki indra penciuman yang kuat dan mengasosiasikan aroma 

pemilik dengan rasa nyaman dan aman. 

Seekor hewan kucing juga mampu membedakan dan mengenal suara pemiliknya serta bisa mengenali suara orang asing disekitarnya.

Selain itu, kucing menunjukkan perilaku tertentu, seperti menggosokkan tubuhnya, mendengkur, dan mengikuti pemiliknya, sebagai tanda pengakuan dan kasih sayang. 

Berikut adalah beberapa ciri kucing mengenali pemiliknya:

A. Aroma.

Hewan jenis kucing memiliki indra penciuman yang sangat tajam dan dari baunya mampu mengenali orang asing. 

Dengan cara kucing menandai pemiliknya yaitu dengan cara feromon menggosokkan tubuh mereka, dan mereka juga mengingat aroma khas pemiliknya. 

B. Suara.

Hewan jenis kucing dapat membedakan suara pemiliknya dan mampu mengenalin dari suara orang lain. 

Kucing juga akan memberikan respon yang berbeda, seperti menggerakkan telinga atau mencari arah datangnya suara, ketika mendengar suara pemiliknya. 

C. Perilaku.

Kucing menunjukkan perilaku tertentu ketika mengenali pemiliknya, seperti,

1. Menggosokkan Tubuhnya.

Kucing menggosokkan tubuh atau kepalanya ke kaki atau tangan pemiliknya sebagai tanda kasih sayang dan pengakuan. 

2. Mendengkur.

Mendengkur adalah salah satu cara kucing menunjukkan rasa nyaman dan senang ketika bersama pemiliknya. 

3. Mengikuti.

Seekor kucing akan sering mengikuti pemiliknya kemana pun mereka pergi dan mengetahilui aktifitasnya setiap hari sebagai tanda kedekatan dan pengakuan. 

4. Kedipan Cinta.

Kucing akan menatap mata pemiliknya dan perlahan mengedipkan mata sebagai tanda kasih sayang dan kepercayaan. 

5. Berguling Didepan Pemiliknya.

Kucing yang berguling dan menunjukkan perutnya adalah tanda bahwa mereka merasa aman dan nyaman di dekat pemiliknya. 

Penting untuk diingat bahwa setiap kucing memiliki kepribadian yang unik, jadi beberapa mungkin menunjukkan tanda-tanda ini lebih jelas daripada yang lain.