Skip to main content

Featured

Jok Motor Hingga Sofa Rumah Penuh Cakaran Kucing, Ini Solusi dan Tata Cara Mengatasi Kucing Aktif Yang Suka Mencakar Perabot Di Rumah

Mempunyai hewan jenis peliharaan kaya kucing yang aktif, terkadang bisa menjadi hiburan tersendiri maupun teman bagi penghuni rumah.  Jika kucing yang sedang aktif aktifnya, pemilik kucing juga harus siap dengan segala tingkah lucunya, termasuk mencakar benda-benda sekitar. Jika sedang aktif hewan jenis kucing memang suka lucu dan mengaruk permukaan benda didepannya yang menurutnya gemes. Tanda kucing suka mencakar saat bermain, salah satunya untuk mempertajam kuku dan meninggalkan jejak di wilayahnya atau teritori. Tinggkah laku kucing tersebut, tentunya bisa membuat seisi rumah berantakan dan perabotan disekitar kucing pasti rusak jika tidak segera dialikan caranya. Solusi dan Tata Cara Mengatasi Kucing Aktif Yang Suka Mencakar Perabot Di Rumah. Berikut dibawah dijelaskan, bagaimana cara untuk bisa mengatasi dan dilakukan agar barang-barang tidak rusak karena dicakar kucing. Dikutip dari washington post, Npr, dan berbagai media di eropa. Serta american society for the prevention...

Gangguan Fisikologi Kumis Kucing Jika Dipotong Fakta Dan Mitos! Navigasi Sampai Indra Kucing Akan Hilang


Tidak disarankan untuk memotong kumis kucing yang panjang pada kucing peliharaan anda.

Kumis kucing sebagai indra atau antena vibrissae, memiliki fungsi penting bagi kucing dan memotongnya dapat menyebabkan berbagai masalah pada fungsin perabah pada kucing.


Berikut adalah beberapa alasan mengapa kumis kucing tidak boleh dipotong.

1. Membantu navigasi.

Kumis kucing (indra perabah) sangatlah aktif dan sensitif terhadap perubahan udara dan getaran.

Mereka membantu kucing menilai jarak dan ruang, serta mendeteksi rintangan, bahkan dalam kegelapan. 

2. Membantu berburu.


Kumis (indra perabah) membantu kucing dalam menentukan posisi makanan atau mangsa dan jaraknya, sehingga mempermudah mereka dalam berburu dan menentukan makanan.

3. Menjaga keseimbangan.

Kumis juga berperan dalam membantu kucing menjaga keseimbangan tubuhnya. 

4. Mendeteksi bahaya.

Kumis kucing dapat mendeteksi dan menentukan perubahan suhu arus udara dan sebagai radar jika ada benda yang mendekat, sehingga membantu kucing menghindari bahaya pada dirinya. 

5. Menyebabkan stres dan kecemasan.

Jika anda memotong kumis dapat menyebabkan akibat yang fatal pada hidup kucing.

Kucing akan merasa bingung, stres dan kehilangan keseimbangan hidup pada kucing.

Dan kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkungannya, yang pada akhirnya dapat menyebabkan stres dan kecemasan. 

6. Potensi cedera.

Karena kucing tidak dapat menilai ruang dengan baik, mereka mungkin lebih mungkin menabrak benda atau terjatuh, meningkatkan risiko cedera. 

7. Gangguan perilaku.

Kucing mungkin menunjukkan perubahan perilaku seperti lebih berhati-hati atau menjadi lebih agresif karena merasa tidak nyaman atau terancam.



Jadi, meskipun mungkin terlihat sepele, kumis kucing memiliki peran penting dalam kehidupan mereka. 

Memotongnya dapat mengganggu keseimbangan, kemampuan navigasi, dan bahkan menyebabkan stres pada kucing.

Memotong kumis kucing tidak menyakitkan, namun dapat menyebabkan kucing merasa bingung, kehilangan keseimbangan, dan kesulitan berinteraksi dengan lingkungannya karena kumis berfungsi sebagai alat sensorik yang penting.

Kumis membantu kucing menilai ruang, berburu, dan berkomunikasi. Memotong kumis dapat membuat kucing merasa tidak nyaman dan kehilangan sebagian kemampuannya untuk bernavigasi dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.

Jika anda memotong kumis kucing, maka anda secara tidak langsung akan membunuh secara pelan-pelan pada kucing.

Banyak faktor keuntungan jika kumis kucing dibiarkan tumbuh pada kucing, kucing akan merasa keren hingga perlindungan diri kucing.

Comments