Kucing mengeong di malam hari bisa disebabkan berbagai hal, mulai dari rasa lapar, ingin kawin, bosan, hingga masalah kesehatan.
Jika kucing peliharaan Anda sering mengeong di malam hari, penting untuk memahami penyebabnya agar bisa memberikan solusi yang tepat.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab kucing mengeong di malam hari.
A. 1. Kebutuhan Dasar.
1. Kelaapar Dan Haus.
Kucing mungkin mengeong jika merasa lapar atau haus, terutama jika makanannya sudah habis atau air minumnya kurang.
2. Ingin Buuang Air.
Kucing mungkin perlu bantuan saat ingin buang air dan mengeong untuk meminta dibukakan pintu kandang menuju akses ke tempat pasir.
A. 2. Perilaku
1. Mencari Perhatian.
Bisa jadi hewan jenis kucing mengeong untuk mendapatkan atensi dari pemiliknya atau sekedar mengajak bermain.
2. Kebosanan.
Hewan jenis kucing adakalanya merasa bosan atau kurang stimulasi, mungkin akan mengeong untuk menghilangkan rasa strees.
3. Birahi Cari Jodoh.
Jenis kucing betina yang belum disteril akan mengeong keras saat birahi, terjadi pada umumnya mahluk hidup yang berpasangan, begitu juga dengan kucing jantan yang tertarik pada betina.
4. Stres atau ketakutan.
Biasanya perubahan faktor lingkungan atau adanya kejadian tertentu yang membuatnya stres, dan bisa membuat hewan jenis kucing merasa stres dan mengeong sebagai respons.
A. 3. Kondisi Medis.
1. Masalah Kesehatan.
Beberapa penyakit seperti hipertiroidisme, hipertensi, atau masalah kognitif pada kucing tua bisa menyebabkan kucing mengeong berlebihan.
2. Rasa Sakit.
Kucing mungkin mengeong jika merasa sakit atau tidak nyaman akibat suatu kondisi medis.
A. 4. Mitos
1. Sudah menjadi urban legend dan beberapa orang percaya bahwa kucing mengeong di malam hari dikaitkan dengan makhluk halus.
Hewan kucing melihat sosok tak kasat mata manusia atau pertanda buruk, namun ini hanyalah mitos yang tidak memiliki dasar ilmiah.
Solusi Dan Cara Mengatasi Kucing Mengeong Dimalam Hari.
1. Berikan makan dan minum yang cukup.
Pastikan stcok makanan dan air untuk kucing selalu tersedia dan siap dikonsumsi kapanpun.
2. Ajak bermain.
Berikan waktu bermain yang cukup di siang hari agar kucing lebih lelah dan tidak bosan di malam hari.
3. Sterilisasi.
Jika kucing belum disteril, pertimbangkan untuk mensterilisasi untuk mengurangi perilaku birahi.
4. Perhatikan lingkungan.
Diutamakan rumah dan sekelikingnya dalam keadaan tenang dan nyaman untuk kucing berlindung.
5. Periksakan ke dokter hewan.
Jika kucing terus-menerus mengeong, konsultasikan dengan dokter hewan untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Comments
Post a Comment